Asosiasi Perjudian dan Perjudian Eropa (EGBA) mengkhawatirkan konsekuensi dari larangan yang diusulkan untuk mengiklankan kasino online di Spanyol untuk klub La Liga Spanyol, dan percaya itu dapat memengaruhi keuangan klub sepak bola.
Organisasi juga percaya bahwa larangan iklan dapat memaksa pemain kasino online Spanyol ke pasar yang tidak diatur, dan tidak ada yang akan menang dalam jangka panjang.
Menteri Urusan Konsumen Spanyol telah mengajukan proposal untuk larangan iklan untuk perjudian online, dan proposal yang sekarang sedang dikonsultasikan akan secara virtual melarang semua iklan untuk kasino online.
EGBA percaya proposal tersebut akan menyebabkan banyak orang Spanyol memilih untuk bermain di situs web yang tidak berlisensi dan diatur di Spanyol, selain larangan tersebut akan merugikan klub-klub top Spanyol secara finansial.
Proposal tersebut mengusulkan bahwa iklan akan legal antara pukul 01:00 dan 05:00, dan tanpa kecuali. Ini juga berlaku untuk acara olahraga. Larangan iklan juga akan menolak klub untuk memiliki sponsor pada perlengkapan sepak bola atau di stadion. Bonus sambutan juga tidak diperbolehkan di kasino online.
Lotre negara bagian Spanyol, yang menyumbang sekitar 65% dari pendapatan dari pasar perjudian, akan dibebaskan dari sebagian besar pembatasan. Diharapkan pemerintah Spanyol akan mengadopsi proposal akhir musim gugur ini, dan perusahaan perjudian kemudian akan memiliki waktu tiga bulan untuk beradaptasi dengan perubahan legislatif.
Perjudian yang tidak diatur sudah menjadi masalah
Baru-baru ini pada bulan April dan Mei tahun ini, lebih dari 400 kasino online yang tidak diatur diblokir oleh otoritas game di Spanyol. Oleh karena itu EGBA percaya bahwa ada alasan besar untuk takut dengan RUU baru tersebut. Sebagai perbandingan, 196 kasino online diblokir sepanjang 2019. Ada banyak indikasi bahwa jumlah ini hanya akan meningkat di waktu mendatang.
Kerugian finansial besar dalam sepak bola
Sepak bola adalah olahraga utama di Spanyol, dan RUU itu akan berdampak negatif pada 41 dari 42 klub sepak bola di sistem La Liga. Yang akan merugikan klub sepak bola sekitar NOK 850 juta dalam pendapatan iklan yang hilang. Selain itu, peraturan hukum semacam itu akan memaksa perusahaan perjudian untuk mengurangi biaya hak yang mereka bayarkan kepada La Liga untuk hak streaming pertandingan sepak bola langsung di situs web mereka.
Maarten Haijer, Sekretaris Jenderal EGBA, menyatakan bahwa iklan memainkan peran kunci dalam menginformasikan konsumen tentang situs web game legal di luar sana, dan bahwa larangan yang hampir total akan membuat pemain tidak yakin tempat bermain di lingkungan yang aman. Karena itu, dia percaya bahwa pihak berwenang Spanyol harus berpikir dua kali sebelum memberlakukan larangan iklan semacam itu.
Dia juga menambahkan bahwa EGBA tentu saja sepenuhnya setuju bahwa iklan untuk situs web game harus bertanggung jawab, tetapi larangan total bukanlah cara yang tepat. Haijer juga percaya bahwa provokatif dan diskriminatif bahwa lotere negara bagian di Spanyol lolos dari larangan, dan itu harus sama untuk semua orang.
